Bungkil kedelai merupakan hasil samping dari proses pembuatan minyak kedelai yang telah di proses lebih lanjut sehingga bisa dipakai langsung sebagai makanan ternak.SBM mempunyai kandungan protein berkisar antara 45%-48%.setahu penulis, saat ini belum ada pabrik di Indonesia yang memproduksi minyak kedelai sehingga menghasilkan limbah berupa bungkil kedelai. Bungkil kedelai yang ada di Indonesia saat ini semuanya masih import dari negara-negara penghasil kedelai.Pabrik-pabrik makanan ternak maupun importir SBM saat ini banyak mendatangkan SBM dari negara Brasil, Argentina,USA, India dan China. SBM dari negara-negara tersebut mempunyai ciri masing-masing yang bisa diketahui dari bentuk fisiknya, warna,dan baunya. Sedikit ciri-ciri dari SBM yang bisa saya berikan: Brasil (warna kuning,bentuk crumble besar, warna harum khas SBM),Argentina (warna kuning cerah,bentuk crumbel kecil,bau harum khas SBM),India (warna kuning kecoklatan,bentuk crumbel besar,terlihat agak kotor,bau harum). untuk mengetahui kandungan protein SBM bisa dilihat di COA nya. COA / Certificate of Authenticity merupakan sertifikat keaslian yang di keluarkan oleh lembaga dari negara pengekspor. atau bisa di tes kan di SUCOFINDO. Saat ini ada beberapa importir SBM besar di Indonesia yaitu PT. FKS, PT. Agrico, PT. CPI, PT Cargil, Jakson, pt japfa Comfeed dll. dari beberapa inportir ini ada yang SBM nya di pakai sendiri untuk produksi pakan ternak mereka dan ada yang untuk di jual kembali. berikut importir atau trader biasa melakukan jual beli SBM: PT FKS, PT AGRICO, PT CARGIL,JAKSON. SBM biasa di gunakan untuk campuran ransum pakan ternak antara 10%-20%.
BKK Brasil |
BKK Argentina |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar